5 Makanan Khas Papua yang Perlu Dicoba
5 Makanan Khas Papua yang Perlu Dicoba
Papua adalah daerah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi, termasuk dalam hal kuliner. Makanan khas Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan menawarkan cita rasa unik yang merefleksikan kekayaan alam dan budaya setempat. Berikut ini beberapa makanan khas Papua yang wajib dicicipi.
1. Papeda
Salah satu makanan khas Papua Barat yang paling terkenal adalah papeda. Hidangan ini berupa bubur sagu yang lengket dan kenyal. Papeda biasanya disajikan dengan kuah kuning ikan tongkol atau ikan kembung yang dibumbui https://www.powerfitnessevents.com/ rempah khas. Cita rasa papeda yang netral menjadikannya pendamping sempurna bagi hidangan ikan berbumbu. Hidangan ini populer di wilayah pesisir dan sering dinikmati oleh masyarakat lokal sebagai makanan pokok pengganti nasi.
2. Ikan Bakar Manokwari
Ikan bakar Manokwari adalah contoh lain dari makanan khas Papua Barat yang patut dicoba. Berbeda dengan ikan bakar pada umumnya, ikan ini dipanggang dengan bumbu khas Papua yang pedas dan segar. Racikan cabai, tomat, dan rempah-rempah tradisional menciptakan rasa yang lezat dan menggugah selera. Ikan bakar ini sering disajikan dengan papeda atau nasi putih dan menjadi menu favorit saat berkumpul bersama keluarga.
3. Udang Selingkuh
Meskipun namanya unik, udang selingkuh adalah hidangan populer di Papua Tengah, terutama di daerah Wamena. Hidangan ini menggunakan jenis udang air tawar yang ukurannya besar dan memiliki capit mirip kepiting. Udang ini biasanya diolah dengan cara direbus, digoreng, atau dibakar, kemudian disajikan dengan saus khas berbahan dasar tomat atau cabai. Rasanya yang gurih dan dagingnya yang tebal membuat udang selingkuh menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Papua.
4. Sate Ulat Sagu
Salah satu makanan khas Papua Pegunungan yang ekstrem namun kaya protein adalah sate ulat sagu. Ulat sagu adalah larva yang hidup di pohon sagu, dan penduduk setempat mengolahnya menjadi sate dengan cara dibakar. Walaupun terdengar aneh bagi sebagian orang, sate ulat sagu memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis. Makanan ini tidak hanya populer di pegunungan tetapi juga di wilayah pesisir Papua.
5. Sagu Lempeng
Sagu lempeng adalah contoh makanan tradisional dari Papua Selatan yang sederhana namun mengenyangkan. Hidangan ini dibuat dari sagu yang dicetak menjadi lempengan dan dipanggang hingga keras. Biasanya, sagu lempeng disajikan sebagai camilan atau pendamping kopi dan teh. Rasanya yang renyah di luar dan sedikit kenyal di dalam memberikan sensasi berbeda di setiap gigitannya.
Kesimpulan
Dari papeda yang lembut hingga sate ulat sagu yang berani, kuliner Papua mencerminkan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Setiap wilayah di Papua memiliki hidangan khasnya masing-masing, baik itu makanan khas Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, maupun Papua Selatan. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Papua, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan-hidangan unik ini!
10 Suku Tercantik di Indonesia: Pesona yang Memikat
10 Suku Tercantik di Indonesia: Pesona yang Memikat
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku dan budaya. Setiap suku memiliki ciri khas yang unik, termasuk dalam hal kecantikan wanita. Berikut ini adalah urutan suku tercantik di Indonesia yang sering disebut-sebut sebagai penghasil wanita cantik dengan pesona khas mereka.
1. Suku Sunda (Suku Tercantik di Indonesia Nomor 1)
Suku Sunda, yang mayoritas berasal dari Jawa Barat, dikenal dengan wanita-wanitanya yang cantik dan anggun. Dengan ciri khas bonus new member 100 kulit cerah, wajah lembut, dan senyum yang ramah, wanita Sunda selalu menjadi sorotan. Mereka juga terkenal akan sifat sopan dan ramah, yang menambah daya tarik mereka.
2. Suku Batak
Di Sumatra Utara, suku Batak melahirkan banyak wanita dengan kecantikan eksotis. Wanita Batak memiliki karakter wajah yang kuat, dengan tulang pipi tinggi dan mata tajam. Pesona ini mencerminkan keberanian dan kekuatan yang menjadi ciri khas suku ini.
3. Suku Minang
Suku Minang dari Sumatra Barat terkenal dengan wanita-wanitanya yang anggun dan pintar. Tidak hanya dikenal karena kecantikan, wanita Minang juga terkenal mandiri dan cerdas. Busana tradisional Minangkabau dengan perhiasan yang rumit semakin menambah kecantikan mereka.
4. Suku Jawa
Wanita dari suku Jawa dikenal dengan kehalusan tutur kata dan sikapnya yang lemah lembut. Kecantikan mereka lebih kepada pesona alami dan kesederhanaan. Dengan rambut panjang dan wajah yang tenang, wanita Jawa selalu menjadi simbol ketenangan dan keanggunan.
5. Suku Bali
Suku Bali tidak hanya terkenal karena budayanya yang kaya, tetapi juga wanita-wanita yang memiliki kecantikan alami dan senyum manis. Dengan kulit kecokelatan yang sehat dan mata yang memancarkan keceriaan, wanita Bali memiliki daya tarik yang memikat, terutama saat mengenakan pakaian adat dalam upacara keagamaan.
6. Suku Bugis
Dari Sulawesi Selatan, suku Bugis dikenal dengan wanita-wanita yang berkulit cerah dan memiliki wajah simetris yang cantik. Karakteristik ini membuat banyak orang menganggap wanita Bugis sebagai salah satu yang tercantik di Indonesia.
7. Suku Dayak
Suku Dayak di Kalimantan memiliki pesona yang eksotis dengan kulit sawo matang dan mata yang dalam. Wanita Dayak sering dihias dengan perhiasan tradisional yang membuat mereka terlihat semakin menawan. Kebanggaan budaya mereka juga menambah pesona yang tidak bisa diabaikan.
8. Suku Ambon
Suku Ambon dikenal dengan kecantikan khas yang eksotis, berkat campuran genetik dan latar belakang sejarah yang unik. Wanita Ambon memiliki kulit sawo matang, mata besar, dan senyum yang penuh semangat.
9. Suku Papua
Wanita Papua memiliki keunikan dengan rambut keriting alami dan kulit hitam manis yang eksotis. Kecantikan mereka sering kali dipandang sebagai representasi keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang sejati.
10. Suku Betawi
Di Jakarta, suku Betawi dikenal dengan wanita-wanita yang cantik dan ceria. Dengan ciri khas wajah oval, mata besar, dan senyum manis, wanita Betawi selalu memancarkan pesona tersendiri, terutama saat mengenakan pakaian adat mereka.
Kesimpulan
Indonesia adalah rumah bagi 10 suku penghasil wanita cantik yang memiliki keunikan masing-masing. Dari suku Sunda yang menduduki peringkat nomor 1, hingga pesona eksotis wanita Papua, kecantikan di Indonesia sangat beragam dan mencerminkan kekayaan budayanya. Keindahan ini sepatutnya dihargai sebagai bagian dari warisan dan keragaman budaya yang luar biasa.
Kejagung Blak-blakan Soal Kasus Tom Lembong: Perlu Duit Dulu Biar Disebut Korupsi?
Kejagung Blak-blakan Soal Kasus Tom Lembong: Perlu Duit Dulu Biar Disebut Korupsi?
Drama korupsi yang nyeret nama Thomas Trikasih Lembong, eks Menteri Perdagangan 2015-2016, lagi panas-panasnya, nih. Kejaksaan Agung (Kejagung) udah resmi jadikan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus impor gula. Tapi, yang bikin heboh, mereka bilang status tersangka nggak harus disertai bukti aliran duit dulu. Jadi, netizen pada mikir, gimana ceritanya tuh?
“Apakah harus ada aliran dana dulu baru disebut sebagai tindak pidana korupsi?” celetuk Harli Siregar, Kapuspenkum Kejagung, pas dikonfirmasi, Kamis (31/10/2024). Menurut doi, penyidik udah punya cukup bukti kalau regulasi yang diteken Tom Lembong bikin negara tekor parah, meski aliran duitnya masih dalam penyelidikan.
Jadi, ceritanya gini: waktu itu tahun 2015-2016, stok gula kristal putih (GKP) di Indonesia lagi tipis banget. Sesuai aturan, cuma BUMN yang boleh impor GKP buat stabilin stok dan harga. Eh, Tom malah kasih izin ke sembilan perusahaan swasta buat impor gula kristal mentah (GKM). Terus, GKM itu diolah jadi GKP dan dijual di pasaran dengan harga lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET). Waduh, gimana tuh?
“Apakah regulasi itu benar? Tanpa regulasi yang diteken tersangka, apakah peristiwa ini bisa muncul?” sindir Harli. Pertanyaan yang bikin mikir, kan?
Impor Gula Nggak Harus Terima Duit Dirdik Jampidsus Kejagung
Nggak Harus Terima Duit Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, ikut kasih statement. Katanya, sesuai Pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, korupsi nggak melulu soal duit masuk kantong pribadi. “Kalau tindakan seseorang bikin pihak lain untung, apalagi perusahaan, dan itu lewat penyalahgunaan jabatan, itu udah bisa dimintai pertanggungjawaban pidana,” jelas Qohar.
Jadi, walaupun belum ketemu bukti aliran duit ke Tom, faktanya regulasi yang ditekennya bikin negara rugi gede. Perusahaan swasta kayak PT PDSU, PT AF, dan gengnya dapat untung dari impor GKM ini. PT PPI, BUMN yang diminta kerjasama, cuma dapat fee Rp 105 per kilo, padahal keuntungan beneran jatuh ke perusahaan swasta.
Kerugian Negara? Nggak Main-main Akibat impor ini, negara tekor sekitar Rp 400 miliar! Duit yang seharusnya jadi hak negara, malah dinikmati swasta. “Keuntungan yang seharusnya buat negara jatuh ke tangan swasta. Ini jelas masalah besar,” lanjut Qohar. Makanya, Tom Lembong dan Charles Sitorus, mantan petinggi PT PPI, sekarang jadi tersangka utama.
Lanjut Usut Aliran Duit Kejagung bilang, meski penetapan tersangka nggak wajib ada bukti aliran duit dulu, penyelidikan soal itu tetep jalan. “Kita dalemin aliran dana, tapi untuk menetapkan tersangka, yang penting ada unsur tindakan melawan hukum yang merugikan negara,” tegas Qohar. Jadi, penyelidikan masih terus lanjut buat bongkar aliran duit dan mungkin, siapa tahu, bakal ada nama-nama baru yang terseret.
Respons Warganet dan Pertanyaan Publik Kasus ini jelas bikin netizen rame, deh. Ada yang bilang, “Wah, bisa gitu ya? Nggak perlu duit masuk kantong pribadi buat jadi korupsi.” Tapi ada juga yang nanya, “Kalo nggak ada bukti duit, gimana kita tahu beneran korupsi?” Kejagung jawab dengan simple: korupsi itu luas, nggak melulu soal uang, tapi juga tindakan yang bikin negara rugi.
Intinya, cerita ini belum selesai. Publik nungguin kelanjutan dari Kejagung, apakah ada nama-nama lain yang bakal muncul dan gimana akhirnya kasus ini. Yang jelas, semua mata tertuju ke kelanjutan penyelidikan biar kasus ini nggak cuma jadi headline semata.
Program Makan Bergizi Gratis Siap Meluncur Januari 2025, Pakar UM: Libatkan Kampus Buat Penakaran Gizi!
Program Makan Bergizi Gratis Siap Meluncur Januari 2025, Pakar UM: Libatkan Kampus Buat Penakaran Gizi!
Siap-siap, nih! Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai Januari 2025. Program kece ini digagas langsung oleh Presiden Subianto bareng Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Targetnya? Buat kasih asupan bergizi ke siswa-siswa sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Tapi, sebelum program ini ngegas, para pakar ngingetin kalau ada beberapa hal yang kudu disiapin biar lancar jaya.
Dede Nasrullah, seorang pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, kasih tahu lima poin penting yang harus dipikirin sebelum program MBG ini resmi berjalan. Yuk, simak apa aja yang perlu dipersiapin!
5 Poin Penting Sebelum Program MBG Ini Resmi Berjalan
1. Menu Makanan yang Standar dan Variatif Dede bilang, makanan yang disajiin harus punya standar yang jelas dan bervariasi biar nggak bosenin. “Kita harus pastikan jenis makanan yang dikasih sesuai kebutuhan penerima. Anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita punya kebutuhan gizi yang beda-beda. Variasi menu penting biar mereka nggak males makan dan nutrisinya tetep terpenuhi,” ujar Dede. Intinya, makanan yang disajiin harus nggak cuma enak tapi juga lengkap gizinya.
2. Tepat Sasaran, Jangan Sampai Melenceng Program MBG ini dibiayai dengan anggaran yang nggak kecil, jadi Dede menekankan pentingnya penyaluran yang tepat sasaran. “Program ini harus nyampe ke anak-anak di pelosok yang paling butuh bantuan. Banyak kasus stunting dan kurang gizi ada di daerah terpencil, jadi distribusinya harus diprioritasin ke sana,” jelasnya. Nah, dengan gitu, efek dari program ini bisa bener-bener terasa dan impactful.
3. Pastikan Gizinya Pas Ini nih yang nggak kalah penting: kadar gizi yang pas! “Makanan yang disediain harus sesuai sama kebutuhan gizi mereka. Makanya, bakal lebih bagus kalau kampus-kampus ikut terlibat buat bantu nentuin penakaran gizi yang pas,” kata Dede. Kolaborasi ini bikin program nggak cuma jalan di atas kertas, tapi juga berdasar penelitian dan fakta ilmiah.
4. Bikin Tim Khusus Biar Nggak Kacau Dede juga bilang kalau tim khusus buat nge-handle program ini tuh penting banget. “Tim ini tugasnya ngecek dan koordinasiin program sampai ke tingkat paling bawah, biar distribusinya rapi dan tepat,” lanjutnya. Dengan adanya tim ini, semua bisa lebih terkontrol, dari pusat sampai daerah.
5. Jangan Lupa Monitoring dan Evaluasi Program baru kayak gini jelas perlu dievaluasi dan dimonitor terus-menerus. “Monitoring dan evaluasi tuh harus dilakukan biar kita tahu programnya jalan efektif atau enggak. Terus, makanan yang dikasih juga harus disesuaikan sama kebiasaan makan di daerah masing-masing, biar anak-anak makin familiar sama makanan lokal yang sehat,” ujar Dede lagi. Dengan evaluasi ini, program MBG bisa terus diperbaiki dan makin sesuai sama kebutuhan lokal.
Program MBG ini udah bikin banyak orang berharap tinggi, terutama buat ningkatin status gizi anak-anak Indonesia dan bantu ibu hamil serta menyusui dapet asupan nutrisi yang pas. Kalau semua persiapan dilakukan dengan matang, MBG punya peluang buat jadi langkah besar ngurangin masalah gizi buruk di Indonesia.
Program ini bukan cuma soal bagi-bagi makanan gratis, tapi tentang gimana cara bikin generasi masa depan Indonesia lebih sehat dan kuat. Kita tunggu aja, ya, Januari 2025, saat MBG mulai diluncurkan. Semoga hasilnya memuaskan dan bisa jadi perubahan positif buat banyak orang!
RS Polri Identifikasi 12 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi
RS Polri Identifikasi 12 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati di Jakarta Timur baru-baru ini menerima 12 kantong jenazah dari insiden kebakaran pabrik di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (1/11), menyebabkan banyak korban dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat.
Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, selaku Kepala RS Polri, menyampaikan bahwa kantong-kantong jenazah yang diterima berisi bagian-bagian tubuh korban kebakaran tersebut. Pernyataan ini diungkapkannya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari yang sama dengan diterimanya kantong-kantong jenazah. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Antara, kantor berita nasional, yang turut meliput perkembangan situasi di lokasi kejadian dan di rumah sakit.
Rincian Kronologi Kebakaran
Insiden kebakaran di pabrik Medan Satria, Bekasi, terjadi pada Jumat pagi. Menurut informasi dari petugas pemadam kebakaran setempat, api mulai membesar dalam waktu cepat, menyulitkan upaya pemadaman. Proses evakuasi korban juga menjadi tantangan tersendiri mengingat intensitas api dan kompleksitas struktur bangunan yang terbakar. Api yang besar dan asap tebal menghambat tim penyelamat untuk segera masuk ke dalam gedung dan mengevakuasi para korban.
RS Polri Identifikasi 12 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi
Tim medis dari RS Polri bersiaga untuk menerima korban yang telah berhasil dievakuasi. Potongan tubuh yang dikumpulkan kemudian dikirimkan ke rumah sakit guna proses identifikasi lebih lanjut. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan identitas korban dan mempermudah keluarga korban dalam mengenali serta menuntaskan proses administrasi lebih lanjut.
Proses Identifikasi Korban
Setelah menerima kantong-kantong jenazah, tim forensik RS Polri segera melakukan langkah-langkah identifikasi. Proses live casino online mencakup pemeriksaan mendetail terhadap setiap bagian tubuh yang ditemukan, serta pengambilan sampel DNA jika diperlukan. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi korban dengan akurasi tinggi, terutama dalam kasus di mana tubuh korban tidak utuh akibat kebakaran hebat.
Proses identifikasi jenazah menjadi krusial untuk memberikan kejelasan kepada pihak keluarga yang kehilangan. Mereka yang merasa anggota keluarganya menjadi korban dalam insiden ini diimbau untuk datang ke RS Polri guna memberikan data atau informasi yang bisa mendukung proses identifikasi. Selain itu, RS Polri juga membuka layanan pendampingan bagi keluarga korban yang membutuhkan bantuan psikologis.
Reaksi Pihak Berwenang dan Masyarakat
Kebakaran di Medan Satria, Bekasi, ini memicu reaksi cepat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga terkait lainnya. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa api diduga berasal dari masalah teknis di pabrik, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti untuk memastikan penyebab insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat pun turut menunjukkan empati dan dukungan kepada keluarga korban melalui berbagai bentuk, seperti doa bersama, penggalangan dana, dan bantuan logistik. Dukungan moral dari masyarakat ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Penanganan Krisis di Rumah Sakit Khusus Polri
RS Polri dikenal memiliki tim forensik yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk identifikasi korban bencana dan kecelakaan massal. Fasilitas di RS Polri Kramat Jati didukung oleh peralatan canggih dan tenaga medis profesional yang mampu melakukan identifikasi jenazah secara cepat dan akurat.
Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan semua korban dapat diidentifikasi secepat mungkin. Proses identifikasi diharapkan selesai dalam waktu yang relatif cepat agar keluarga korban dapat segera menerima kepastian terkait nasib anggota keluarga mereka.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Ke depan, pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih serius untuk menghindari kebakaran serupa di masa depan. Evaluasi keamanan dan standar operasional di berbagai pabrik dan tempat industri lainnya sangat penting untuk mencegah tragedi yang sama terulang.
Sementara itu, RS Polri dan pihak berwenang lainnya terus berkoordinasi dalam memberikan informasi terbaru terkait proses identifikasi dan perkembangan situasi pascakebakaran. Informasi ini diharapkan dapat membantu keluarga korban, masyarakat, serta pihak yang berkepentingan untuk mengetahui keadaan terkini.
Agus Salim Mengejutkan Publik: Setelah Divonis Buta Permanen, Kini Mata Kanannya Bisa Melihat Lagi
Agus Salim Mengejutkan Publik: Setelah Divonis Buta Permanen, Kini Mata Kanannya Bisa Melihat Lagi
Nama Agus Salim kembali menjadi buah bibir setelah mengaku bahwa mata kanannya yang sebelumnya dinyatakan buta permanen dapat melihat lagi. Kisah Agus sempat viral saat ia menjadi korban penyiraman air keras dan menggalang donasi hingga Rp1,5 miliar untuk pengobatannya. Namun, pengakuan terbarunya kali ini membuat publik terkejut.
Beberapa waktu lalu, dalam podcast bersama Denny Sumargo yang diunggah di YouTube, Agus menyampaikan kabar menyedihkan bahwa dokter di Rumah Sakit JEC Eye Hospitals and Clinics Jakarta telah memvonisnya buta permanen. “Hari ini ada kabar buruk buat Agus, Pak Den. Agus divonis sama dokter JEC udah enggak bisa melihat sama sekali. Paling udah enggak ada lagi namanya operasi, cuma nanti dikasih kosmetik gitu, jadi dibuat mata buatan,” ungkap Agus dengan ekspresi penuh duka.
Namun, pernyataan Agus berubah drastis dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @farhatabbastiktok pada Kamis (31/10). Video tersebut menunjukkan Agus bersama keluarga dan kuasa hukumnya, Farhat Abbas, sedang berada di sebuah restoran. Tiba-tiba, Agus mengumumkan bahwa ia dapat melihat kembali dengan mata kanannya, yang sebelumnya divonis buta total.
“Tiba-tiba bisa ngelihat. Kayak gini nih bisa ngelihat. Mata kanan aja,” kata Agus sambil membuka kacamata hitam dan perban yang menutupi matanya. Untuk membuktikan ucapannya, Agus menebak warna baju yang dikenakan seseorang di sebelahnya dengan tepat, membuat keluarga dan kuasa hukumnya terkejut.
Agus juga sempat menanggapi komentar-komentar miring yang meragukan kebutaannya. “Orang yang suka mencaci maki Agus, katanya Agus enggak bisa lihat, doa mereka berbalik arah. Tapi enggak tahu Agus bisa melihat selamanya atau cuma sementara,” tambahnya dengan nada campuran antara kelegaan dan kekhawatiran.
Untuk lebih meyakinkan orang-orang di sekitarnya, Agus meminta keluarga memberikan uang sebagai alat bukti tambahan. “Coba ambil uang kertas,” katanya, seolah menantang. Namun, alih-alih uang, keluarga menyodorkan ponsel dan meminta Agus menebak warna casingnya. Agus melakukannya dengan percaya diri, membuktikan bahwa ia benar-benar bisa melihat.
Reaksi Netizen Berbeda-beda Untuk Keajaiban Ini
Reaksi netizen pun terbagi. Ada yang menganggap ini sebagai keajaiban dan bukti kuasa Tuhan. “Mukjizat itu nyata, siapa sangka mata yang divonis buta bisa melihat lagi?” tulis salah satu komentar yang penuh haru. Namun, sebagian netizen lain mempertanyakan kebenaran cerita ini dan mendesak agar Agus menjalani pemeriksaan medis lanjutan. “Kalau ini benar, semoga segera dicek di dokter lagi untuk memastikan kondisinya. Jangan sampai ini jadi bahan perdebatan tanpa kejelasan,” komentar seorang pengguna TikTok.
Farhat Abbas, sebagai kuasa hukum Agus, turut memberikan pendapatnya mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ini adalah sesuatu yang di luar dugaan. “Ini bisa jadi pertanda baik. Kita akan pastikan kebenarannya secara medis. Yang jelas, ini adalah hal yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya,” kata Farhat.
Pihak keluarga juga menyatakan niat mereka untuk membawa Agus ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut. “Kita perlu kepastian dari dokter tentang kondisi mata Agus sekarang, apakah ini benar-benar permanen atau sementara saja,” ucap salah satu anggota keluarga dengan nada tegas.
Cerita Agus Salim yang penuh dengan kejutan ini membuat banyak orang penasaran. Apakah penglihatan yang kembali ini akan bertahan lama atau hanya sementara, masih menjadi misteri yang perlu diungkap melalui pemeriksaan medis. Yang pasti, kisah ini kembali menyentuh hati banyak orang dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.